Rabu, 09 Oktober 2013

Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan)

Teori Pembangunan Berkelanjutan

Assalamualaikum wr.wbr
Hei guys!! let me write some knowledge that I know to all of you , knowledge about Urban design ,but the first I will talk about the basic of urban design and it is ......about "Sustainable Development".

Dalam bahasa indonesia The meaning of Sustainable Developmet is Pembangunan Berkelanjutan.  Adapun definisi dari Pembangunan Berkelanjutan yang saya peroleh dari kesimpulan hasil diskusi 3 kelompok di mata kuliah Urban design pekan lalu ialah Pembangunan adalah proses membangun , menciptakan, perwujudan bentuk dari yang sebelumnya tidak ada menjadi ada.and definisi berkelanjutan ialah proses siklus yang berlangsung secara terus menerus. So, Pembangunan Berkelanjutan adalah proses membangun , menciptakan , mewujudkan sesuatu like building yang dapat berlangsung secara terus menerus kedepannya. itu menurut beberapa isi kepala student of UIN Alauddin makassar yah guys.. :D

Sedangkan Menurut Referensi terpercaya jutaan umat Indonesia, yaitu Om Google ^_^ ,, Definition of Sustainable Development is Proses Pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat,dll) yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan (menurut mrs. Harlem Brundland, report dari PBB yang berkolaborasi dengan wakilnya Mr. Mansyur Sudan Kaled, 1987).  Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran  lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial.

adapun konsep dasar  pembangunan berkelanjutan dibagi atas 3, yaitu :
1. paradigma pertumbuhan (growth paradigm)
2. paradigma kesejahteraan (welfare paradigm)
3. Paradigma pembangunan manusia (people centered development paradigm)

nah, guys!! itu singkat story mengenai definisi Pembangunan Berkelanjutan and Konsep dasarnya.

Oh iya, guys perlu kalian ketahui , ternyata pembangunan berkelanjutan itu tidak hanya berkonsentrasi pada isu-isu lingkungan saja. The fact Lebih luas dari pada itu guys... pembangunan berkelanjutan itu mencakup tiga lingkup kebijakan , yaitu :
1. Economic growth ( Pertumbuhan Ekonomi)
2. social Justice ( keadilan sosial)
3. Healthy environment (kesehatan Lingkungan)
berikut bagan yang menunjukkan saling berkaitanya ketiga kebijakan tersebut :

namun, landasan dasar yang dikeluarkan oleh PBB dalam perancangan pembangunan yang sering digunakan oleh perancang" dari amerika dan inggris ialah kebijakan lingkungan diwajibkan berada diurutan pertama kemudian keadilan sosial , dan yang terakhir pertummbuhan ekonomi.
hal itu dikarenakan para perancang mengambil pelajaran dari masa lalu, yang dimana dahulu kala suatu kota dibangun mengutamakan konsep ekonomi yang bertujuan hanya untuk menghasilkan uang banyak. kemudian gagal karena eksploitasi SDA yang berlebihan dan dilanjutkan dengan konsep yang bertujuan meratakan pembangunan dan perbaikan lingkungan, kemudian gagal lagi dan terakhir dilanjutkan dengan menggunakan konsep kesejahteraan dan perkemabangan manusia.


conclusion from what I share is dalam pembangunan berkelanjutan landasan konsep yang digunakan memberikan implikasi adanya batas yang bukan batas absolut akan tetapi batas yang ditentukan oleh tingkat masyarakat , organisasi yang memerhatikan keadilan sosial mengenai sumber daya alam serta kemampuan biosfir ( mengadakan adaptasi dalam lingkungan itu sendiri ) yang menyerap berbagai pengaruh dari berbagai aktivitas manusia.
Yang jelasnya perancang seperti kita para arsitek dalam pembangunan berkelanjutan harus mampu merancang sebuah kota yang dapat memberikan kenyamanan untuk warganya dimana akses eknomi and sosial budayanya terbuka luas untuk setiap warganya guna memenuhi kebutuhan dasar.


Referensi :
Thanks a lot for My lecturer Mr. Fahmiddin S.T. M.arch. for  his lesson
Thanks a lot for my friends on Class A for their opinion :D
and thans a lot for uncle google ^O^ specialnya ke tante wikipedia.org/wiki/Wikipedia

and Big Thanks for who read my blog ^_^...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar